Kamis, 14 Maret 2013

Apa itu Symantec Endpoint Protection (SEP)

Apa itu Symantec Endpoint Protection (SEP)
Symantec Endpoint Protection adalah produk terbaru Symantec AntiVirus, menggabungkan teknologi dari Symantec sebelumnya dalam produk baru
Fitur baru:
Untuk pengguna Symantec AntiVirus Corporate Editions, fitur teknologi baru meliputi:
  • Firewall
  • Intrusion Prevention
  • Proactive Threat Scanning
  • Device and Application Control
Untuk pengguna Symantec Client Security, fitur barunya meliputi:
  • Proactive Threat Scanning
  • Device and Application Control
Tambahan fitur baru untuk semua pengguna Symantec AntiVirus meliputi:
  • New client software user interface: Interface user client sudah didesain ulang.
  • Kernel-level rootkit protection: Symantec Endpoint Protections memperluas rootkit perlindungan, untuk mendeteksi dan memperbaiki level kernel rootkits. Rootkits adalah program yang sembunyikan dari sistem operasi komputer dan dapat digunakan untuk tujuan jahat
  • New management console: Pengelolaan konsol telah didesain ulang dan dinamakan Symantec Endpoint Protection Manager konsol.
  • Role-based administration: Memungkinkan administrator untuk mengakses berbagai level yang berbeda dari sistem manajemen berdasarkan peran dan tanggung jawab.
  • Group Update Provider: Symantec Endpoint Protection client dapat dikonfigurasi untuk memberikan signature and update content dalam satu group. Ketika klien sudah dikonfigurasikan dengan cara ini, mereka yang disebut Grup Update Providers. Update grup Providers tidak harus dalam grup atau kelompok yang mereka update.
  • Location awareness: Setiap kelompok dapat dibagi menjadi beberapa lokasi, dan, bila seorang klien yang berada di lokasi, kebijakan dapat diterapkan ke lokasi itu.
  • Policy Based settings: Policies sekarang mengontrol settingan client yang lebih luas dan dapat di terapkan ke level di bawahnya.
  • Domains: Domain memungkinkan Anda membuat global group. This feature is advanced and should be used only if necessary. Fitur ini adalah advanced dan harus digunakan hanya jika diperlukan.
  • Failover and load balancing: Jika Anda memiliki jaringan yang besar dan perlu kemampuan untuk mengkonservasi konsumsi bandwidth, anda bisa menkonfigurasi management servers di dalam load balanced configurations. Jika Anda memiliki jaringan yang besar dan perlu kemampuan untuk mengkonfigurasi redundansi, Anda bisa mengkonfigurasi  manajemen server dalam konfigurasi failover.
  • SQL Database support: Symantec Endpoint Protection sekarang, informasi klient tersinpan dalam database pada manajemen server. Legacy produk dimana informasi disimpan dalam registri, Symantec Endpoint Protection Manager sekarang menyimpan semua informasi tentang komputer klien dalam database SQL (baik yang tertanam database lain yang tertanam atau Microsoft SQL database).
  • Enhanced LiveUpdate: LiveUpdate sekarang mendukung download dan instalasi berbagai jenis konten, termasuk definisi, signatures, White list untuk mencegah segala kenegativan , engine, dan update produk.
untuk informasi lebih lanjut mungkin saya akan merujuk anda ke link berikut:

Update Offline Server Symantec Endpoint Protection 11

Jaringan di kantor tempat saya kerja adalah intranet, sehingga update symantec nya mengambil koneksi ke server di kantor pusat. Server update otomatis client juga ikut update. Namun akhir-akhir ini sepertinya server kantor pusat ini koq nggak update lagi ya, atau memang koneksi nya yang sedang bermasalah.

Ketepatan kantor kami memasang koneksi internet. Waktu itu saya belum tahu cara update lewat lifeupdate symantec, karena ketika dicoba selalu gagal (koneksi internet di kantor kami menggunakan proxy), akhirnya saya mencoba mencari info untuk update syantec secara offline kayak antivirus avg.

Dan update offline ini pun alamdulillah simple banget, caranya:
- Download file berxtensi ".jdb" dengan tanggal yang terbaru.
- Copy file tersebut dan simpan di server pada folder "Program Files\Symanten Endpoint Protection Manager\data\inbox\incoming\"
- Biarkan saja sampai file tersebut tereksekusi. Kalo berhasil, file tadi akan hilang dari folder incoming.

---- semoga bermanfaat -----


Tidak ada komentar:

Posting Komentar